Catatan : Majalah Kesehatan Keluarga DOKTER KITA Edisi 3 tahun VI-Maret 2011 menulis tentang Senam Tera Indonesia hasil wawancara wartawati Ratna Indria Sari dengan Ir. H.M. Fawzy Gani MM, Ketua I DPP STI, Pembina / Penasehat DPD STI DKI Jakarta dan juga Ketua DPC STI Jakarta Barat. Berikut kutipannya.

SenamTera Latihan Olah Pernafasan Untuk Kebugaran

Akhir-akhir ini banyak tempat-tempat fitness maupun olah raga yang menawarkan berbagai jenis senam salah satunya adalah senam tera, lantas apa manfaat dan kegunaan dari senam tera ? sebelum membahas senam tera lebih lanjut ada baiknya mengetahui asal usul dari senam tera Indonesia. Senam Tera Indonesia didirikan pada tanggal 12 November 1985, kala itu pencetus senam tera yang berasal dari Cina ini bernama Bambang Sutomo. Atas desakan sang istri beliau mengajarkan sekitar 25 jurus senam persendian da 18 jurus Thai Ci Qi Kong yang berasal dari Cina kepada seorang guru piano, di pantai pesisir Utara Jakarta. Ditempat inilah asal muasal berdirinya senam tera Indonesia. Tepat tanggal 21 Januari 1987, Menpora Abdul Gafur melaporkan hasil evaluasi senam tera yang dilakukan group Tai Ci Qi Kong ke Bapak Presiden Soeharto. Sesuai usulan dari Menpora, Presiden menyetujui mengubah paket senam ini diganti menjadi Senam Tera Indonesia dan mengizinkan senam itu disebarkan ke masyarakat. Oleh karena itu setiap tanggal 12 November di salah satu pantai di pesisir Utara Jakarta selalu diperingati sebagai senam tera Indonesia. Perkembangan senam tera sendiri sangat luar biasa, selain berkembang ke seluruh nusantara senam tera juga berkembang ke beberapa negara Asia sepeti Singapura, Malaysia, Thailand, ibukota RRC, Beijing, Taipei serta negara di Eropa Utara. Menurut Ir. H.M. Fawzy Gani MM, Ketua I DPP STI, Pembina/Penasehat DPD STI DKI Jakarta dan Ketua DPD STI Jakarta Barat, Senam Tera Indonesia adalah olah raga pernafasan yang dipadu olah gerak. Senam ini diadopsi dai Senam Tai Chi yang berasal dari negeri Cina. Kata Tera sendiri dari kata terapi yang berarti olah raga yang berfungsi sebagai terapi. Lebih lanjut dikatakan beliau, tujuan dari senam tera adalah untuk kebugaran. Senam Tera mempunyai banyak manfaat, salah satunya dari setiap gerakannya yakni, gerakan peregangan yang bertujuan untuk meregangkan otot sebelum melakukan gerakan senam, gerakan persendian yakni menggerakan seluruh persendian yang mempunyai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Sedangkan yang terakhir adalah gerakan pernafasan yang mengadaptasi dari senam Tai Chi oleh karena itu gerakan/jurus Senam Tera Indonesia lembut dan rileks. Oleh karena itu tidaklah mengherankan bila senam tera dapat diikuti oleh semua lapisan baik anak-anak, dewasa dan orang tua. Prinsip-prinsip gerakan yang mendasari Senam Tera Indonesia adalah : Gerak Ringan dan Lentur, Gerak lambat, Gerak Melingkar, Gerak Yang Ajek dan gerak Tidak terputus. Berikut contoh gerakan senam tera Indonesia berdasarkan tata urut gerak yakni
1. Senam Peregangan
Senam Peregangan ini terdiri dari 17 macam dengan tujuan memelihara kerja otot sebagai persiapan suatu gerakan agar terhindar dari suatu cidera. Berikut contoh beberapa gambar gerakan peregangan. Gerak peregangan ini akan memakan waktu antara 4 – 5 menit.

Mengenal HIPOTENSI

Apakah anda mempunyai keluhan yang sering anda alami seperti pusing, menguap, penglihatan terkadang berkunang –kunang terutama sehabis duduk lama kemudian berdiri, keringat dingin, merasa cepat lelah, pucat denyut nadi terasa lemah dan kadang mengalami pingsan berkali-kali ? Bila mengalami tanda-tanda atau gejala sepeti itu kemungkinan anda mengalami HIPOTENSI atau tekanan darah rendah. Suatu gejala dimana suplai darah yang tidak maksimum ke seluruh jaringan tubuh. Hipotensi bisa menjadi masalah serius bila diabaikan. Tekanan darah normal pada umumnya adalah 120/80 mmHg. Seratus dua puluh ( 120 ) adalah tekanan darah sistolik ( saat jantung memompa ) dan 80 adalah tekanan darah diastolic ( saat jantung bereklaksasi ). Bila tekanan darah seseorang di bawah angka normal maka dikatakan Darah Rendah atau Hipotensi.
Tekanan darah rendah berbeda dengan Haemoglobin (Hb) rendah meskipun tanda-tanda dan gejala yang dirasakan hampir serupa seperti penderita menjadi pucat (anemia), pusing (oksigen yang diangkut /suplai darah ke otak kurang ), merasa cepat lelah dan sebagainya. Tekanan darah rendah artinya suplai darah ke seluruh tubuh tidak maksimal, sedangkan Hb rendah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oksigen dalam darah memiliki kadar rendah.
Faktor Penyebab Penyakit Darah Rendah : Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah.
  • Kurangnya pemompaan darah dari jantung ke seluruh organ tubuh, karena gangguan pada fungsi jantung.
  • Volume ( jumlah) darah berkurang, karena pendarahan yang hebat, haid abnormal, diare yang tidak cepat teratasi, keringat berlebihan.
  • Kapasitas pembuluh darah, pelebaran pembuluh darah dapat menyebabkan menurunnya tekanan darah.
  • Pola makan buruk, membuat tubuh kekurangan nutrisi.

Hakekat dan Manfaat Senam Tera Indonesia (2)

Senam Pernafasan

Senam Pernafasan adalah inti dari Senam Tera Indonesia yaitu gabungan gerakan tubuh, pernafasan dan konsentrasi yang dilakukan secara berkesinambungan tidak terputus antara satu gerakan dengan gerakan berikutnya, secara benar dan mengikuti aba-aba musik pengiring, dilakukan dengan konsentrasi pada gerakan dan imajinasi sesuai gerakan yang kita mainkan.

Dasar-dasar Senam Pernafasan :

Sikap Tubuh : Tubuh berdiri tegak tanpa membusungkan dada atau mengangkat bahu. Pandangan mata lurus ke depan. Semua otot dikendorkan ( rileks ). Kedua kaki dibuka selebar bahu telapak kaki dalam posisi sejajar tidak menggeser ke kiri atau ke kanan ( kecuali saat gerakan Meraup Air, Mendorong Ombak dan Membentangkan Sayap). Pada saat mengangkat tangan, bahu tidak boleh ikut terangkat. Pada saat badan bergerak ke kiri/kanan pinggang saja yang ikut berputar. Siku tidak menempel di rusuk. Pada saat lutut ditekuk, bila dilihat dari atas tidak melebihi ujung jari kaki. Pada saat jongkok, pada posisi Kuda-kuda, pantat tidak ditonjolkan ke belakang. lutut tidak boleh ikut terangkat
Gerakan Tubuh : Dilakukan selamban mungkin sesuai irama musik, berkesinambungan hindari sikap berhenti tengah gerakan. Gerakan ringan dan lentur. Gerak melingkar menyesuaikan gerakan yang dimainkan sesuai gerakan alam ( bumi dan alam semesta penuh gerakan melingkar dan memutar). Setiap gerakan harus dilakukan secara benar. Keseimbangan bobot tubuh harus tepat.

Pernafasan : bertujuan untuk meningkatkan kemampuan paru-paru, agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen, yang merupakan zat vital untuk terjadinya proses Metabolisme, agar tercipta energi yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan kita.
  • Tarik nafas perlahan-lahan , melalui hidung sementara bibir dirapatkan, lidah ditempelkan di langit-langit rongga mulut.
  • Hembus nafas perlahan-lahan, boleh melalui hidung maupun mulut seperti menyebutkan huruf “H” dan tidak ditiupkan.
  • Tarik Nafas : Saat tangan diangkat, dibuka, digerakkan ke kiri.
  • Hembus nafas : Saat tangan diturunkan, ditutup, didorong, digerakkan ke kanan.
Konsentrasi : Konsentrasi dalam Senam Tera Indonesia adalah konsentrasi dari Meditasi Dinamis ( tidak terfokus pada satu titik ) yaitu konsentrasi pada gerakan dan imajinasi membayangkan kepada nama gerakan yang sedang kita lakukan.
Pelaksanaan Senam Pernafasan : Senam Pernafasan terdiri dari Senam Pernafasan Pokok dan Senam Pernafasan Lanjutan. Masing-masing terdiri dari 20 macam gerakan. Hitungan tarik-lepas nafas dalam masing-masing gerakan berbeda yaitu ada 6 atau 12 hitungan tarik-lepas nafas. Senam Pernafasan dalam Senam Indonesia adalah dan termasuk golongan “ Pernafasan Lembut '’. Dilaksanakan secara alami sesuai dengan kondisi fisik dan umur seseorang. * Dilakukan secara halus dan tidak disentak-sentak ; * Bernafas secara berirama, teratur ; * Berkesinambungan tidak terputus-putus, tidak ada kegiatan menahan nafas, lebih-lebih “Mengunci Nafas” ; * Dilakukan penuh konsentrasi dan penuh perasaan ; * Sikap mental dalam suasana gembira/senyum agar otot-otot muka rileks sehingga darah mengalir lebih lancar.
Urutan Gerak Pernafasan :
1A. MENGATUR NAFAS
mengatur nafas (1A)
Berdiri tegak kedua kaki sejajar dan dibuka selebar bahu. Pandangan ke depan. * Tarik nafas perlahan-lahan , melalui hidung sementara bibir dirapatkan, lidah ditempelkan di langit-langit rongga mulut.
* Hembus nafas perlahan-lahan, boleh melalui hidung maupun mulut seperti menyebutkan huruf “H” dan tidak ditiupkan. * Lakukan “tarik-lepas” sebanyak 12 kali.
01. BANGKIT MENGATUR NAFAS
bangkit mengatur nafas(01)
Posisi berdiri kedua tangan diangkat lurus ke depan sambil tarik nafas kemudian lepas nafas tangan turun kembali dan lutut ditekuk. Punggung/badan tetap tegak. Lakukan tarik–lepas nafas 6 kali. *Manfaat gerakan naik turun menggerakkan “CHI” (tenaga dalam) melancarkan saluran Meridian (saluran Chi)---peredaran chi dan darah menjadi lancar.
* Cocok untuk pengidap penyakit darah tinggi, jantung koroner dan radang lever /hepatitis.
02. MELAPANGKAN DADA
melapangkan data (02)
Kedua tangan lurus ke depan bentangkan tangan sambil tarik nafas, dada dilapangkan. Tangan kembali ke depan sambil lepas nafas, lutut di tekuk posisi kuda-kuda. Dilakukan sebanyak 6 kali. Imajinasi : Membayangkan seperti di puncak gunung dengan dada dilapangkan dan pandangan mata jauh ke depan
Manfaat : Menggerakkan tenaga Chi, melancarkan peredaran darah dan tenaga ke seluruh tubuh.
Cocok untuk pengidap : penyakit pembengkaan paru-paru, jantung koroner, lemah syaraf, jantung berdebar, sesak nafas, pengap dalam dan syaraf perasa terganggu.

03. MENGAYUN PELANGI
mengayun pelangi(03)
Angkat kedua tangan lurus ke atas ayun ke kiri, tangan kanan di atas kepala, tangan kiri lurus ke arah kiri kaki kanan ditekuk badan condong ke kanan sambil tarik nafas. Kemudian ayun kedua tangan arah sebaliknya/kanan, kaki kiri ditekuk badan condong ke kiri sambil lepas nafas. Dilakukan 6 kali tarik-lepas nafas.                                 Imajinasi : Membayangkan pelangi yang beraneka warna, menikmati da larut dalam keindahannya.
Manfaat : Membantu mengurangi / menghilangkan perasaan kaku dan penumpukan lemak pada pinggang.
Cocok untuk pengidap : penderita sakit pinggang.
04.                     MEMBELAH AWAN
membelah awan(04)
Kedua kaki kuda-kuda/lutut ditekuk posisi tangan menyilang di bawah (lihat gambar) angkat tangan ke atas sambil menarik nafas, lepas nafas.tangan turun kembali seolah-olah membelah awan. Dilakukan berulang  6 kali tarik-lepas nafas.                                    Imajinasi : Mengambang bersama awan di langit biru, dengan iang gembira menguak gumpalan awan di angkasa.    
Manfaat : Memupuk dan menambah tenaga pada bagian paha dan pinggang.
Cocok untuk pengidap : penderita jantung koroner, asma dan radang / ngilu sekitar sendi.
05.                        MENGAYUN LENGAN
mengayun lengan(05)
Kedua kaki posisi kuda-kuda/lutut ditekuk. Tangan kiri lurus ke depan telapak tangan ke terbuka ke atas,  putar lengan dan tangan kanan ke belakang, atas terus dorong  ke depan sambil hembuskan nafas, posisi telapak tangan kanan tepat di atas tangan kiri.  Dilakukan 6 kali tarik-lepas nafas.                                
Imajinasi : Mengambang bersama awan di langit biru, dengan riang gembira menguak gumpalan awan di angkasa.    
Manfaat : Memupuk dan menambah tenaga pada bagian lengan dan pinggang.                                   
Cocok untuk pengidap : jantung, bronchitis, asma dan radang / ngilu sekitar bahu, siku gelang tangan.                                                 
06.                              MENGAYUH DI DANAU  



mengayuh didanau(06)
Posisi awal angkat tangan di depan badan kemudian mengikuti perputaran bahu ayun kedua tangan ke bawah, belakang terus ke atas, turun kembali di depan badan . Lutut ditekuk saat tangan ke bawah. Tarik nafas saat tangan diayun ke atas, hembus nafas saat turun di depan badan. Lakukan tarik-lepas nafas 6 kali.
Imajinasi : Membayangkan mengayuh perahu di danau yang tenang dengan santai dan penuh kedamaian.
Manfaat : Memperkuat daya kerja organ pencernaan serta menyegarkan pikiran.                                      
Cocok untuk pengidap : penyakit darah tinggi, susah tidur, lemah syaraf, sakit pinggang, ginjal.