Hakekat dan Manfaat Senam Tera Indonesia (1)

Latar Belakang
Olah raga Senam Tera Indonesia adalah olah raga pernafasan yang dipadu dengan olah gerak. Senam ini di adopsi dari senam Tai Chi yang berasal dari Negeri China. Tera dari kata terapi yang berarti bahwa olah raga yang berfungsi sebagai terapi (penyembuhan).
Filosofi Senam Tera Indonesia (STI)
S(ehat) T(enteram) I (ndah).
Difinisi Sehat menurut WHO yaitu :
Pertama : Sehat Fisik ( Jasmani ) …………………… SEHAT
Kedua : Sehat Psyshis ( Jiwa ) …………………… TENTERAM
Ketiga : Sehat Sosial ( Lingkungan ) …………....... INDAH
Sehat Fisik secara sederhana kondisi jasmani seseorang terbebas dari penyakit, Sehat Psychis dimaksud jiwa kita bebas dari kelainan dan kelemahan yang berbahaya. Sehat Sosial bermakna kita dapat beradaptasi dengan lingkungannya baik dengan masyarakat dan alam sekitarnya.
Seperti dijelaskan di atas bahwa Senam Tera Indonesia adalah mengadopsi senam Tai Chi oleh karena itu gerakan /jurus Senam Tera Indonesia lembut dan rileks. Prinsip-prinsip gerakan yang mendasari Senam Indonesia adalah :
  • Gerak Ringan dan lentur
  • Gerak Lambat
  • Gerak Melingkar
  • Gerak Yang Ajek
  • Gerak Tidak Terputus
Tata Urut Gerak
  • Gerak Peregangan
  • Gerak Persendian
  • Pernafasan
1. Gerak Peregangan
Gerakan Peregangan terdiri dari 17 gerakan, diawali dengan pemanasan (lari di tempat) dan di akhiri pelemasan. Pemanasan sebagai penyesuaian kondisi tubuh sebelum melakukan kegiatan latihan senam inti. Peregangan bertujuan untuk meningkatkan kegiatan metabolisme, meningkatkan denyut jantung secara bertahap sehingga jantung lebih siap menerima beban latihan serta meningkatkan aliran darah ke otot-otot, meningkatkan suhu otot secara bertahap untuk mencegah terjadinya cedera. Gerak Peregangan ini kalau kita lakukan akan memakan waktu antara 4 – 5 menit.


Urutan Gerak Peregangan :
1. Dorong tangan ke atas
2. Dorong tangan ke kiri
3. Dorong tangan ke kanan
4. Dorong tangan ke depan
5. Rentangkan ke samping
6. Angkat siku rapat
7. Buka ke belakang
8. Putar ke kiri
9. Putar ke kanan
10.Bungkuk lengan ke atas
11.Lenturkan badan
12. Tekuk lutut ke kiri
3. Tekuk lutut ke kanan
14. Lutut kiri ke depan
15. Lutut kanan ke depan
16. Putar pinggul ke kiri
17. Tekuk lutut rapat.
2. Gerak Persendian
Pada gerakan ini semua persendian, baik sendi-sendi besar maupun sendi-sendi kecil digerakkan. Terdiri dari 25 irama gerakan. Durasi : 7 menit. Menurut Dr. Wahyuni Bawono SpRm dari Kementerian Kesehatan, selain menggerakkan sendi-sendi, otot-otot pun ikut terlibat baik otot-otot besar maupun otot-otot kecil, secara keseluruhan akan terjadi gerakan aerobic low impact. Pada gerakan persendian ada gerakan dengan posisi lutut ditekuk dengan tumit sebagai tumpuan, lutut ditekuk tidak melebihi bagian depan jari-jari kaki. Dengan posisi ini energi yang kita pakai adalah minimal, sehingga peserta senam tidak merasa berat karena tumpuan tidak di lutut sehingga tidak mudah cedera selama senam. Selain itu melalui gerakan ini akan kita dapatkan gerakan aksial kompresi , gerakan aksial kompresi antara lain bisa merangsang sel-sel tulang baru sehingga bisa mempengaruhi meningkatnya massa tulang akibatnya tulang akan lebih kuat.

Urutan Gerak Persendian :
1. Menoleh ke kiri ke kanan
2. Tundukkan kepala
3. Miringkan kepala
4. Putarkan kepala
5. Lengan ke depan
6. Telapak tangan ke arah badan
7. Putar bahu ke depan
8. Balik arah
9. Busungkan badan
10. Telapak tangan ke bawah
11. Rentangkan tangan
12.Rentangkan tangan
13.Dorong tangan ke atas
14. Putarkan pinggang
15. Bermain piano
16. Kaki kiri ke depan
17. Kaki kiri ke belakang
18. Angkat lutut
19. Tumit ke depan
20. Tumit ke samping
21. Kaki ke belakang
22.Tangan dilipat
23. Bertepuk tangan
24. Tumit diangkat
25. Jalan di tempat.
Perlu diperhatikan bahwa dalam melaksanakan gerakan persendian dilakukan dengan lembut dan tidak menghentak-hentak. Seperti gerakan persendian leher, menoleh ke kiri-kanan, menundukkan kepala dan memutar kepala lakukan dengan pelan dan lembut mengikuti aba-aba dan irama musik. Hindarkan gerakan seperti senam aerobik. ( bersambung ).