Senam Tai Chi

Tai Chi Bantu Cegah Nyeri Lutut
Sering merasalkan nyeri dibagian lutut ? Latihan Tai Chi saja secara rutin terutama bagi yang lanjut usia. Menurut hasil studi terbaru, latihan Tai Chi bisa membantu mengurangi rasa nyeri di lutut. “ Tai Chi yang gerakannya menggunakan pendekatan tubuh dan pikiran ternyata bisa menjadi alternatif bagi orang tua yang kerap nyeri lutut” kata Dr Chenchen Wang, salah seorang peneliti dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Arthritis Care & Research, edisi November. Khusus di AS diperkirakan ada 4,3 juta orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun yang mengalami nyeri lutut. Tim peneliti Wang dan rekan-rekannya dari Tufts University School of Medicine meneliti 40 pasien berusia sekitar 65 th. yang didiagnosis menderita pengapuran sendi lutut ( knee osteoarthristis ). Kelompok pasien pertama diminta berlatih Tai Chi satu jam sebanyak dua kali satu pecan. Latihan ini dilakukan selama tiga bulan. Adapun kelompok kedua diminta latihan 60 menit setiap pecan selam tiga bulan. Hasilnya, kelompok pertama mengaku rasa sakit jauh berkurang. Bahkan secara umum pasien merasa lebih sehat tingkat depresi menurun.
Tulisan ini saya kutip dari harian Kompas tanggal 2 November 2009. Bagaimana di Indonesia ? Ada yang tertarik Latihan Tai Chi, utamanya yang lanjut usia ? Jangan khawatir di Indonesia ada Senam yang gerakkannya setara dengan Tai Chi yaitu Senam Tera Indonesia. Bila ingin berlatih bergabunglah dengan Sasana-sasana STI yang ada disekitar kediaman anda. Namun kalau anda penasaran ingin latihan Tai Chi di Jakarta Barat, datanglah setiap Minggu pagi di halaman St Moritz Penthouses & Residences Puri Kembangan atau di halaman Hero Supermarket Green Garden, Kedoya Utara. Instruktur Senam Tera akan mengajar Tai Chi.

Kota Bandung
Tuan Rumah Hari Jadi ( HATERI ) ke-24
Senam Tera Indonesia


Senam Tera Indonesia yang berdiri sejak tahun 1985

tepatnya tanggal 12 Nopember 1985, memperingati hari jadinya ( HATERI ) yang ke 24 di Bandung,Sabtu/Minggu 14 – 15 November 2009.

Puncak acara berlangsung pada Minggu pagi 15 November 2009 dengan penyelenggaraan gebyar senam masal diikuti Pengurus STI Pusat, 15 DPD & DPC serta lebih enam ribu terawan-terawati yang datang dari berbagai pelosok Indonesia serta tidak ketinggalan masyarakat Bandung, berlangsung di halaman Gedung Gubernur ( Gedung Sate ) Provinsi Jawa Barat.

Hateri ke 24 di Bandung mempunyai arti yang penting karena

sehari sebelum puncak acara diadakan MUNAS STI ke VI ( Sabtu 14/11/09 ) di Gedung Gubernur Jawa Barat yang diikuti oleh Peserta dari DPP Senam Tera Indonesia Pusat, Peserta Daerah dan Cabang dari 15 provinsi.

Hateri dimeriahkan pula dengan acara malam keakraban yang diselenggarakan oleh tuan rumah DPD STI Jawa Barat dengan menjamu para Pengurus Pusat, Daerah dan Cabang serta terawan&terawati seluruh Indonesia dalam acara silaturahmi, dengan suguhan pertujukan kesenian daerah Sunda, Jawa Timur, Bali dll.

Sabtu malam di teater terbuka gedung Balai Budaya Jabar di Bukit Dago Selatan.











Profil Sasana STI Taman Meruya





Geliat dan Gerak
Sasana STI Taman Meruya
Sasana STI Taman Meruya merupakan sasana Senam Tera Indonesia di Jakarta Barat yang usianya tidak muda lagi. Berdiri pada tgl. 10 Mei 1990. Berbicara Sasana STI Taman Meruya kita tidak dapat melupakan sosok seorang penggerak senam tera yang energik yaitu Ibu Hj.Rosa Sa’adiah istri dari Bp. H.Djauhari Mattjik. Beliau yang memelopori berdirinya Sasana Taman Meruya dan dipilh sebagai ketuanya. Sekarang beliau adalah Ketua Ranting Kembangan dan Ketua II DPC STI Jakarta Barat. Namun beliau tidak bisa lepas dari Sasana Taman Meruya, karena cikal bakal tumbuh kembangnya senam tera dikawasaan Kebon Jeruk termasuk Kembangan saat itu berawal dari Meruya. Dengan penuh semangat mengatakan bahwa saat peresmian berdirinya Sasana Taman Meruya dihadiri langsung oleh “Suhu” Senam Tera Indonesia yaitu Bapak Bambang Sutomo. “ kemudian kita senam bersama dengan pak Bambang Sutomo” tuturnya bangga. “ Tempatnya di halaman belakang gedung Akademi Wiraswasta Ki Hajar Dewantoro (AWD) Meruya Udik pada waktu itu yang sekarang berubah menjadi Universitas Mercu Buana,” tambahnya. Kala itu Kelurahan Meruya Udik dan Meruya Ilir termasuk kecamatan Kebun Jeruk. Suasana Meruya tidak seramai sekarang, didalam peta terletak dipinggir sebelah Barat kota Administrasi Jakarta Barat berbatasan dengan kabupaten Tangerang prov. Banten. Disana sini masih dijumpai sawah. Maka tak heran Meruya dapat sebutan “diskotik mewah” ( disekitar kota saetik mepet sawah ). Sekarang sawah sudah tidak ada lagi berganti dengan komplek-komplek pemukiman. Dan salah satu ikon yang jadi kebanggaan masyarakat Meruya adalah Universitas Mercu Buana yang berdiri megah di jalan utama Meruya Selatan.

Sasana STI Taman Meruya adalah termasuk pelopor. Dibawah komando ketuanya yang saat itu juga Pelatih Senam Tera Indonesia yang handal , memelopori berdirinya sasana-sasana baru. “ Pada waktu itu Sasana Kedoya, Sasana Duri Kepa, Sasana Villa Melati Serpong saya yang mendirikan bersama dengan pak Bambang Sutomo” tutur ibu Hj.Rosa Sa’adiah, sambil menunjukkan foto dokumentasi peresmian Sasana Kedoya yang dihadiri Bapak Bambang Sutomo dan Bapak Lurah Kedoya. Kel Kedoya sekarang termasuk kecamatan Kebon Jeruk.
Tempat Latihan STI Taman Meruya diadakan di halaman Diklat ex Dep.Penerangan Jl. Raya Meruya Selatan. Peserta aktif kurang lebih 80 orang, peserta senam tera bukan saja masyarakat Meruya Selatan namun ada yang datang dari Meruya Utara, Kembangan, Joglo bahkan Kebon Jeruk. Sasana Taman Meruya juga mempunyai banyak stock pelatih pratama. Para Peraga yang telah mengikuti Penataran Pelatih di Lemhans berjumlah 25 orang. Mereka lulus dan memiliki predikat Pelatih Pratama. Acara syukuran atas lulusnya peserta pelatihan diadakan pada tgl 9 April 2009, dengan acara potong tumpeng dan senam bersama. Dihadiri Ketua dan Pengurus DPD STI DKI Jakarta Bapak R.Naryadi dan ibu Naryadi serta eyang Darmo.

Dengan adanya pemekaran wilayah yaitu dipecahnya Kecamatan Kebon Jeruk menjadi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Kembangan dan Kecamatan Kebon Jeruk, sasana Taman Meruya masuk Kecamatan Kembangan.

Waktu terus bergulir, tuntutan organisasi mengisyaratkan disetiap kecamatan perlu ada Pengurus Ranting STI yang mengkoordinasikan beberapa Sasana diwilayahnya. Maka terbentuklah pada tahun 2000 Pengurus Ranting STI Kembangan. Sebagai Ketua di pilih Ibu Hj. Rosa Sa’adih Djauhari, yang membawai Sasana Manunggal, Sasana Anggur, Sasana Mawar, dan Sasana Meruya Indah. Sedangkan Kecamatan Kebon Jeruk terbentuk pula Ranting STI Kebon Jeruk yang mengkoordinasikan Sasana-sasana diwilayahnya.

Sekarang menginjak usianya ke 19 th Sasana Taman Meruya tetap exis walau terawan-terawatinya tidak semeriah dulu, latihan tetap diadakan pagi hari setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu di halaman rumah kediaman Ibu Hj. Rosa Sa’diah Djauhari Jl. H. Juhri no. 5 Meruya Selatan,

Walau bukan lagi orang nomor satu di Sasananya Ibu Hj. Rosa, tetap seorang pelatih STI saat Senam Tera Indonesia digelar, beliau tidak segan-segan turun memberikan contoh gerakan-gerakan yang benar serta menegor terawan-terawati yang melakukan gerakan yang keliru. “ Gerakan senam tera adalah gerakan yang lembut, bukan gerakan yang dihentak-hentakan” jelasnya. “ Utamanya saat gerak pernafasan harus rileks, dilakukan secara benar, berkesinambungan dan ikuti irama, pusatkan imajinsi sesuai dengan aba-aba “ lanjutnya. Sebagai orang yang mencintai senam tera Indonesia, Hj. Rosa perhatiaanya sangat besar terhadap tumbuh dan kembangnya Senam Tera Indonesia. Hampir separoh usianya diabdikan untuk kemajuan Senam Tera Indonesia. Sekarang walau usianya tidak muda lagi tapi masih semangat. “ Insya Allah, kalau kita melakukan senam tera secara teratur, terus menerus dalam jangka waktu panjang akan membuat jasmani dan rokhani kita tetap sehat “

Ditambahkan oleh Hj. Rosa Sa’diah bahwa keberadaan Sasana Taman Meruya juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, utamanya bagi mreka yang memerlukan uluran tangan. Pada saat pemerintah belum memberlakukan SPP bebas bagi anak SD, melalui program Tera Peduli Sasana Taman Meruya memberikan bea siswa kepada 15 anak SD yang orang tuanya kurang mampu, untuk jangka waktu satu tahun. Kemudian memberikan santunan kepada anak yatim dan kurang mampu saat Gebyar Senam yang diadakan di Makro Meruya Utara.

-----------------------------------------------------
Naskah : Bb.Purnomo
Foto : Dok Sasana STI Tmn.Meruya

Profil : Sasana Tegar Komplek Dep.Agama Kedoya



Visi & Misi Senam Tera Indonesia

Visi
• Terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat
• Terpeliharanya masyarakat yang tenteram
• Terciptanya lingkungan yang Indah

Misi
• Mengembangkan STI di seluruh pelosok Tanah Air
• Membina organisasi STI yang solid dan berdaya guna
• Menyelenggarakan kerja sama dengan organisasi sesame dan organisasi olahraga masyarakat lainnya

Sejarah Terbentuknya Sasana STI Tegar

Periode 1998 – 2000
Para lansia yang aktif sebagai anggota dan pengurus Senam Tera Indonesia (STI) pada tahun tanggal 7 Agustus 1998 membentuk kelompok “Lansia Bugar” Kelurahan Kedoya Selatan, dengan pimpinan Bpk HM. Noor Arrasulli.

Periode setelah tahun 2000
Melihat potensi peminat senam Tera di komplek dan masyarakat sekitarnya, kelompok tersebut berkembang. Atas prakarsa bapak Syukur Subagyo, SH, dan bapak E. Rosidi Yamin pada tanggal 22 Juli 2000 dideklarasikan pembentukkan “Sasana STI Tegar”. Pesertanya para penghuni komplek Departemen Agama Palapa, dan warga sekitarnya ( Warga sunrise garden, dan warga Kelurahan Kedoya Selatan). Dengan surat No 01/STI/RKJ/VII/2006 tertanggal 26 Juli 2006, pendirian Sasana STI Tegar telah memperoleh pengukuhan oleh Ranting STI Kecamatan Kebon Jeruk.

Sejarah Kepegengurusan

Tahun 2000 -2002 : Drs. H. Ismail Usman, SH. M.Hum
Tahun 2002 – 2006 : E. Rosidi Yamin
Tahun 2006 – 2010 : E. Rosidi Yamin

Susunan Pengurus 2006 – 2010:
Ketua : E. Rosidi Yamin
Wakil Ketua : H. Syukur Subagya, SH.
Sekretaris : Hj. Afnida Asril, SE, MM
Wakil Sekretaris : Dra Deliana Tanjung
Bendahara I : Drs. H.M Sanusi
Bendahara II : Hj. Masayu Hindun

Lokasi kegiatan
Di komplek Departemen Agama Palapa Kelurahan Kedoya Selatan

Kegiatan
• Senam tera diadakan setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 6.30 – 7.30 wib
• Mengikuti kegiatan senam bersama cabang –cabang STI lainnya di Jakarta
• Piknik bersama dengan anggota Sasana Tegar

Mengenal Senam Tera Indonesia


Sekilas Senam Tera Indonesia (STI)
Senam Tera Indonesia merupakan latihan phisik dan mental, memadukan gerakan bagian-bagian tubuh dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan pemikiran yang dilaksanakan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan. Senam ini bersumber dari senam pernapasan Tai Chi yaitu senam yang mepunyai dasar olah pernapasan yang dipadukan seni bela diri, yang di Indonesia dikombinasikan dengan gerak peregangan dan persendian jadilah sebagai olah raga kesehatan. "Tera" berasal dari kata "terapi" yang mempunyai arti penyembuhan/pengobatan. Dalam praktek Senam Tera bukan saja mempunyai manfaat pengobataan (kuratif) tetapi juga besifat pencegahan (preventif) dan mempunyai sifat penyembuhan sakit.

Tata Urut Gerakan

Senam Tera Indonesia terdiri dari :
* Gerakan Peregangan : 17 gerakan
* Gerakan Persendian : 25 gerakan
* Gerakan Pernapasan : 20 gerakan
Gerakan Peregangan: 1. Dorong tangan keatas 2. Dorong tangan kekiri 3. Dorong tangan ke kanan 4. Dorong tangan ke depan 5. Rentangkan ke samping 6. Angkat siku rapat 7. Buka ke belakang 8. Putar ke kiri 9. Putar ke kanan 10.Bungkuk lengan ke atas 11.Lenturkan badan 12. Tekuk lutut ke kiri 13. Tekuk lutut ke kanan 14. Lutut kiri ke depan 15. Lutut kanan ke depan 16. Putar pinggul ke kiri 17. Tekuk lutut rapat.
Gerakan Persendian :
1. Menoleh ke kiri ke kanan 2. Tundukkan kepala 3. Miringkan kepala 4. Putarkan kepala 5. Lengan ke depan 6. Telapak tangan kearah badan 7. Putar bahu kedepan 8. Balik arah 9. Busungkan badan 10. Telapak tangan ke bawah 11. Rentangkan tangan 12.Rentangkan tangan 13.Dorong tangan ke atas 14. Putarkan pinggang 15. Bermain piano 16. Kaki kiri ke depan 17. Kaki kiri ke belakang 18. Angakat lutut 19. Tumit kedepan 20. Tumit ke samping 21. Kaki ke belakang 22.Tangan dilipat 23. Bertepuk tangan 24. Tumit diangkat 25. Jalan di tempat.
Gerakan Pernapasan
1. Mengatur nafas 2. Bangkit mengatur nafas 3. Melapangkan dada 4. Mengayun pelangi 5. Membelah awan 6. Mengayun lengan 7.Mengayuh di danau 8. Mengangkat bola 9. Memandang rembulan 10. Mendorong telapak 11.Membelah mega 12. Meraup air 13. Mendorong ombak 14. Membentangkan sayap 15. Menjulurkan tinju 16. Terbang melayang 17. Memutar roda 18. Menepuk bola 19. Meredakan napas 20. Menghangatkan tangan.

Sikap awal dan saat melaksanakan Senam Tera
* Semua otot dan sendi dilemaskan ( rileks )
* Berdiri tegak, kaki diregangkan selebar bahu
* Suasana hati hati riang gembira, berseri dan tersenyum

* Kuda-kuda senam tera ; kedua lutut ditekuk tetapi apabila dilihat dari atas
lutut boleh
melebihi ujung jari kaki, badan tetap tegak.
* Konsentrasi dinamis membayangkan aba-aba masing-masing gerakan. -

* Saat pernafasan lidah di tempel di langit-langit rongga mulut, tarik dan lepas
nafas secara perlahan. Manfaat akan diperoleh secara maksimal, bila latihan dilakukan minimal 3 X dalam seminggu, dilakukan ketika matahari akan terbit, gerakan dilakukan secara benar, teratur, berirama, berkesinambungan dan berkelanjutan.

Manfaat Senam Tera

Secara umum Senam Tera Indonesia akan meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rochani tubuh manusia.
Secara khusus / jasmani bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kondisi dan fungsi : jantung dan peredaran darah ; sistem pernafasan, sistem susunan syaraf, pencernakan makanan, kelenjar endokrin, kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan otot dan sendi, keseimbangan dan koordinasi dan proses metabolisme. Secara rokhani : memelihara kestabilan penguasan diri, mengurangi dan menghilangkan stress/ketegangan, mengurangi/menghilangkan ketergantungan obat, melatih konsentrasi, meningkat kepekaan, memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Komunitas STI Jakarta Barat
Komunitas Senam Tera Jakarta Barat telah ada sejak tahun 1987. Pada waktu itu bermunculan lokasi-lokasi Senam Tera Indonesia yang pesertanya dari berbagai tingkatan umur baik laki-laki maupun perempuan. Atas prakarsa Bapak H.Eddy Soediro, dikumpulkan para pengurus Lokasi-loksi Senam Tera Indonesia di Jakarta Barat. Melalui beberapa kali pertemuan, akhirnya disepakati bahwa untuk memajukan gerakan Senam Tera Indonesia di Jakarat Barat dibentuk Pengurus Senam Tera Indonesia (STI) Wilayah Jakarta Barat. Sebagai ketuanya adalah Bapak H.Arifin Tjakradiwirja. Pada tgl. 26 Juli 1987 Pengurus STI Wilayah Jakarta Barat periode 1987 -1990 diresmikan dan dikukuhkan oleh Bapak Walikota Madya Jakarta Barat.
Pada awal kepengurusan Bapak H.Arifin Tjakradiwirja terdapat 10 lokasi STI, jumlah lokasi terus bertambah sesuai dengan gerak perkembangan masyarakat.
Nama-nama Ketua STI Jakarta Barat berikut masa bakti kepengurusan :
1. H. Arifin Tjakradiwirja - 1987 s/d 1990
2. H.Arifin Tjakradiwirja - 1990 s/d 1991
3. Ibnu Hajar Tahar Bk.Teks - 1991 s/d 1995
4. H.Gozaly Bey - 1995 s/d 1999
5. H.M.Syaini Usman, SH. - 1999 s/d 2003
6. Ir.H.M.Fawzy Gani,MBA,MM - 2003 s/d 2007
7. Ir.H.M.Fawzy Gani, MBA,MM - 2007 s/d 2011
Dalam perjalanannya, komunitas Senam Tera Indonesia Jakarta Barat tidak pernah absen senantiasa mengikuti kegiatan ataupun acara-acara yang bersifat nasional dan daerah seperti HATERI, Haornas, Gebyar Senam DKI dll. Bahkan komunitas STI Jakarta Barat pernah melaksanakan tugas penyelenggaraan Gebyar Senam DKI Jakarta dengan sukses. Komunitas juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial sebagai wujud keperduliannya terhadap masyarakat yang mengalami penderitaan seperti musibah banjir, kebakaran, tsunami dll. dengan melaksanakan mobilisasi sumbangan dan menyalurkan kepada mereka memerlukan. Saat ini jumlah sasana STI di Jakarta Barat kurang lebih 32 Sasana tersebar di 4 kecamatan yaitu di kecamatan Pal Merah, Grogol Petamburan, Kebun Jeruk, dan Kembangan.

ket.gambar
Dari kiri ke kanan Bp.Budi Gazaly, Bp.Bb.Purnomo, Hj.Rosa Djauhari, Ibu Hj. BRA.Kuswinanti Fawzy Gani, Bp. Fawazy Gani ( Ketua DPC Jakarta Barat ) bersama terawan-terawati selesai senam tera di Sasana St.Moritz, Puri Kembangan, Jakarta Barat.