Mengenal HIPOTENSI

Apakah anda mempunyai keluhan yang sering anda alami seperti pusing, menguap, penglihatan terkadang berkunang –kunang terutama sehabis duduk lama kemudian berdiri, keringat dingin, merasa cepat lelah, pucat denyut nadi terasa lemah dan kadang mengalami pingsan berkali-kali ? Bila mengalami tanda-tanda atau gejala sepeti itu kemungkinan anda mengalami HIPOTENSI atau tekanan darah rendah. Suatu gejala dimana suplai darah yang tidak maksimum ke seluruh jaringan tubuh. Hipotensi bisa menjadi masalah serius bila diabaikan. Tekanan darah normal pada umumnya adalah 120/80 mmHg. Seratus dua puluh ( 120 ) adalah tekanan darah sistolik ( saat jantung memompa ) dan 80 adalah tekanan darah diastolic ( saat jantung bereklaksasi ). Bila tekanan darah seseorang di bawah angka normal maka dikatakan Darah Rendah atau Hipotensi.
Tekanan darah rendah berbeda dengan Haemoglobin (Hb) rendah meskipun tanda-tanda dan gejala yang dirasakan hampir serupa seperti penderita menjadi pucat (anemia), pusing (oksigen yang diangkut /suplai darah ke otak kurang ), merasa cepat lelah dan sebagainya. Tekanan darah rendah artinya suplai darah ke seluruh tubuh tidak maksimal, sedangkan Hb rendah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oksigen dalam darah memiliki kadar rendah.
Faktor Penyebab Penyakit Darah Rendah : Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah.
  • Kurangnya pemompaan darah dari jantung ke seluruh organ tubuh, karena gangguan pada fungsi jantung.
  • Volume ( jumlah) darah berkurang, karena pendarahan yang hebat, haid abnormal, diare yang tidak cepat teratasi, keringat berlebihan.
  • Kapasitas pembuluh darah, pelebaran pembuluh darah dapat menyebabkan menurunnya tekanan darah.
  • Pola makan buruk, membuat tubuh kekurangan nutrisi.                                                                                                                                                       

    Tip   Penangan dan Pengobatan Darah Rendah :
  • Perbanyak asupan air minimal 8-10 gelas /hari, karena air dapat meningkatkan volume darah. Kurangi/hindari alkohol, karena dapat membuat tubuh dehidrasi dan penurunan tekanan darah.
  • Pola diet sehat. Konsumsi beragam makan secara berimbang, perbanyak sayuran, buah-buahan. ayam tanpa kulit dan ikan.
  • Olah Raga. Seperti berjalan kaki pada pagi hari selam 30 menit minimal 3 X dalam seminggu. Salah satu olah raga yang dianjurkan adalah Senam Tera Indonesia. Manfaat olah pernafasan dalam senam tera sangat baik dalam meningkatkan asupan oksigen yang optimal ke dalam paru-paru. Sehingga proses metabolisme akan berlangsung lebih baik. Menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dapat melancarkan aliran darah ke seantero tubuh kita. Dengan lancarnya peredaran darah maka semua organ tubuh kita bekerja dengan baik sesuai fungsinya sehingga kita merasakan dan menikmati hidup sehat dalam arti sesungguhnya.

DSCI1005
                      Ibu-ibu di Sasana Green Garden Jkt Barat, melakukan Senam Tera Indonesia.

  • Bila merasa pusing saat berdiri bisa dikurangi dengan cara berdiri perlahan-lahan. Sebelum bangun dari tempat tidur, tarik nafas dalam-dalam selama beberapa menit kemudian lepas perlahan-lahan kemudian duduk perlahan sebelum berdiri.
  • Penggunaan stocking yang elastis dianjurkan digunakan pada wanita guna membantu mengurangi penumpukan darah di kaki.
  • Pemberian obat-obatan. Hanya dilakukan apabila dirasakan benar-benar gejala hipotensi mengganggu kegiatan keseharian.
( Sumber : Majalah Natural Times : edisi 8 tahun 2010 )